Lelaki Sejati



   
    Genggam tanganku jangan khawatir, masa depanmu percayakan padaku | sudah tunai tugas kedua orangtuamu, kini biarkan aku jadi ganti ayahmu
Aku mungkin belum mampu berikan padamu nikmat dunia | namun aku bisa berusaha membawa kita ke surga
Tatap mataku dan lihatlah, bahwa aku sejak awal serius bersamamu | untuk melindungimu, membimbingmu, sudah kusiapkan sedari dulu
Bagi orang mapan itu harta, bagiku mapan itu ketaatan | karena harta tanpa ketaatan itu musibah dan ujian
Aku tak tahu tantangan kedepan, namun aku tahu taat itu jalan keluar | aku tak minta banyak darimu, hanya taat pada Allah dengan sebenar
Bicaralah padaku kapanpun engkau mau, seperti apapun engkau suka | jangan takut bila tersalah, tugas suami adalah membimbing istrinya
Berjalanlah disampingku, temani aku, semangati aku, tetap disini | engkau kupilih agar ringan dakwah ini bersama dijalani
Dari sekarang, maafkan aku bila satu saat aku marah dan menyakitimu | bagaimanapun aku bukan Nabi, hanya lelaki yang berusaha meniru
Dan satu saat bila aku terjatuh hilang semangat dan lelah | bisikkan kepadaku "ingat, semua karena Allah"

Previous
Next Post »
Thanks for your comment